 |
| PSTI |
MEDAN - PSTI Sumut optimis cabang olahraga sepaktakraw Sumatera Utara (Sumut) lolos PON XVIII tahun 2012 di Riau. Pada PON 2008 di Kaltim, sepaktakraw Sumut ikut meramaikan perburuan medali di nomor beregu. Keberhasilan Sumut tampil di Kaltim merupakan pertama kali setelah 27 tahun tidak pernah merasakan atmosfer PON.
Tim sepaktakraw Sumut ditangani pelatih Ibrahim dan jauh-jauh hari sudah menjalani Pelatda di Kampus Unimed. "Sejak 2010 lalu, PSTI sudah menyewa rumah di kawasan Unimed untuk Pelatda atlet takraw," kata Ibrahim menambahkan sebanyak 14 atlet sepaktakraw siap berlaga baru-baru ini.
Atlet dimaksud adalah Ewin Saparuddin, Imam Matra Aristian, Abdul Rahman, Ari Guswanto, Ari Syahputra, Muhammad Rizki Satria Aritonang, Ikhlas Dakwatul Haq Syn, Heri Irawan, Muhammad Hafiz Abde, Prama Doni, Boy Armada Sima, Asep Prabowo, Hairul Nayan Silaen, dan Muhammad Gusti Nanda.
Ibrahim menambahkan, atlet takraw Sumut digembleng secara serius dan materi latihan yang diberikan meliputi latihan fisik, teknik, dan mental. “Kita juga melakukan ujicoba dengan beberapa klub di Medan,” ujar Ibrahim.
Terkait lawan yang akan dihadapi pada Porwil nanti, Ibrahim mengungkapkan Sumatera Barat (Sumbar) dan Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi ancaman. Dikatakan, pemain kedua tim memiliki skill yang cukup bagus dan pengalaman yang teruji. Kendati begitu, Sumut tetap menargetkan medali emas.
Sebelumnya, Sekretaris PSTI Sumut Syawal Rifai mengakui perjuangan meraih tiket Porwil VIII cukup berat. Pasalnya, dominasi Sumbar dan Kepri adalah rival berat. Apalagi, Porwil VIII yang merupakan Pra PON sepaktakraw dilangsungkan di Kepri.
